Orasi Ketua Umum Terpilih KAMMI AL-AQSHO akhina NICO THOMAS FH'10 pada MUSKOM KE XI (Selasa, 12 MAret 2013)

Assalamu’alaykum wr wb..
Pertama yang ingin ana sampaikan,
bahwasanya berdasarkan watak muamalah kita, persaudaraan adalah menjadi landasan kita dalam bergerak.
Landasan itu, ane kirimkan, ane utarakan.
Bahwa ane,
dengan rasa keikhlasan hati ane.
Ane mencintai
Kalian semua karena Allah
Yang kedua,
yang ingin ane sampaikan, ingin ane ucapkan yaitu “innalillahi”. Kalau pun boleh, kalau pun tidak berdosa, ane pun ingin katakan, “dakwah ini kejam”. “Dakwah ini kejam”. Kalaupun tidak berdosa, ane ingin mengatakan itu.
Mungkin inilah sebuah konsekuensi kita. Kita juga sama-sama mengetahui, kita lah yaitu BUSUR PANAH. Dimanapun kita di tancapkan, dakwah akan senantiasa mengarungi jejak langkah kita.

Untuk itu ane juga ingin kita bersama-sama, kita sama-sama kembali mendengarkan dan meresapi lagu MARS kita yg lama yang berjudul TEKAD. Maka dari itu tafadhol kita bersama untuk meresapi lagu itu. Sebagai pedoman kita untuk bergerak ke depannya.

Berikutnya yang ingin ane sampaikan, Ane meng-analogikan KAMMI komisariat ini sebagai sebuah Perahu ataupun sebagai sebuah kapal dengan nama besarnya. Untuk itu kita yang berada didalam kapal ini atau perahu ini, ane ingin mengajak kawan-kawan, rekan-rekan semua. Untuk mengusung perbaikan. Agar kita yang didalamnya ini tidak hanyut tergerus dengan arus.

Bahkan dengan kekuatan ataupun melaui jejak perjuangan kita. Kita juga berharap perahu ini nantinya dapat menuju kepada tujuan yang akan kita gapai selama 1 periode kedepan. Kemudian terlebih dari itu, Ane juga ingin mengajak, ataupun kembali merenungi apa yang menjadi sebuah IKRAR bersama kita. Atas sebuah konsekuensi dari komitmen kita bersama. Karena moment kedepan akan begitu banyak tantangan-tandangan yang kita hadapi bersama selama 1 periode kedepan.

Dan kedepan juga akan begitu selektif orang-orang yang akan bertahan dalam arus gelombang perahu yang kita gayuh bersama. Inilah pilihan-pilihan yang Allah pilih. Melalui kekuatan ruhiyah, fikriyah, ataupun jasadiyah.

Berdasarkan itulah orang-orang yang bertahan nantinya akan mampu menempuh arus sekuat apapun. Akan mampu bertahan di badai sekalipun. Untuk itu ane sekali lagi . Untuk itu ane ingin mempertanyakan KOMITMEN dari rekan-rekan sekalian untuk dalam berada biduk perahu yang kita gayuh bersama ini.

Karena ane bukanlah siapa-siapa. Ane adalah anak kemaren sore. Ane adalah anak kemaren sore. Yang masa lalunya tidak secemerlang seperti kawan-kawan disini. Yang pemahamannya tidak seperti ini. Ane adalah orang bodoh. Yang dengan proses pengkaderan. Yang dengan proses kerja keras untuk belajar. Hingga detik ini, Allah mengamanahkan ini melalui kakak-kakak, kawan-kawan sekalian.

Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.

Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Yang kedua,
yang ingin ane sampaikan, ingin ane ucapkan yaitu “innalillahi”. Kalau pun boleh, kalau pun tidak berdosa, ane pun ingin katakan, “dakwah ini kejam”. “Dakwah ini kejam”. Kalaupun tidak berdosa, ane ingin mengatakan itu.
Mungkin inilah sebuah konsekuensi kita. Kita juga sama-sama mengetahui, kita lah yaitu BUSUR PANAH. Dimanapun kita di tancapkan, dakwah akan senantiasa mengarungi jejak langkah kita.
Untuk itu ane juga ingin kita bersama-sama, kita sama-sama kembali mendengarkan dan meresapi lagu MARS kita yg lama yang berjudul TEKAD. Maka dari itu tafadhol kita bersama untuk meresapi lagu itu. Sebagai pedoman kita untuk bergerak ke depannya.

Berikutnya yang ingin ane sampaikan, Ane meng-analogikan KAMMI komisariat ini sebagai sebuah Perahu ataupun sebagai sebuah kapal dengan nama besarnya. Untuk itu kita yang berada didalam kapal ini atau perahu ini, ane ingin mengajak kawan-kawan, rekan-rekan semua. Untuk mengusung perbaikan. Agar kita yang didalamnya ini tidak hanyut tergerus dengan arus.

Bahkan dengan kekuatan ataupun melaui jejak perjuangan kita. Kita juga berharap perahu ini nantinya dapat menuju kepada tujuan yang akan kita gapai selama 1 periode kedepan. Kemudian terlebih dari itu, Ane juga ingin mengajak, ataupun kembali merenungi apa yang menjadi sebuah IKRAR bersama kita. Atas sebuah konsekuensi dari komitmen kita bersama. Karena moment kedepan akan begitu banyak tantangan-tandangan yang kita hadapi bersama selama 1 periode kedepan.

Dan kedepan juga akan begitu selektif orang-orang yang akan bertahan dalam arus gelombang perahu yang kita gayuh bersama. Inilah pilihan-pilihan yang Allah pilih. Melalui kekuatan ruhiyah, fikriyah, ataupun jasadiyah.

Berdasarkan itulah orang-orang yang bertahan nantinya akan mampu menempuh arus sekuat apapun. Akan mampu bertahan di badai sekalipun. Untuk itu ane sekali lagi . Untuk itu ane ingin mempertanyakan KOMITMEN dari rekan-rekan sekalian untuk dalam berada biduk perahu yang kita gayuh bersama ini.

Karena ane bukanlah siapa-siapa. Ane adalah anak kemaren sore. Ane adalah anak kemaren sore. Yang masa lalunya tidak secemerlang seperti kawan-kawan disini. Yang pemahamannya tidak seperti ini. Ane adalah orang bodoh. Yang dengan proses pengkaderan. Yang dengan proses kerja keras untuk belajar. Hingga detik ini, Allah mengamanahkan ini melalui kakak-kakak, kawan-kawan sekalian.

Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.

Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Untuk itu ane juga ingin kita bersama-sama, kita sama-sama kembali mendengarkan dan meresapi lagu MARS kita yg lama yang berjudul TEKAD. Maka dari itu tafadhol kita bersama untuk meresapi lagu itu. Sebagai pedoman kita untuk bergerak ke depannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan, Ane meng-analogikan KAMMI komisariat ini sebagai sebuah Perahu ataupun sebagai sebuah kapal dengan nama besarnya. Untuk itu kita yang berada didalam kapal ini atau perahu ini, ane ingin mengajak kawan-kawan, rekan-rekan semua. Untuk mengusung perbaikan. Agar kita yang didalamnya ini tidak hanyut tergerus dengan arus.

Bahkan dengan kekuatan ataupun melaui jejak perjuangan kita. Kita juga berharap perahu ini nantinya dapat menuju kepada tujuan yang akan kita gapai selama 1 periode kedepan. Kemudian terlebih dari itu, Ane juga ingin mengajak, ataupun kembali merenungi apa yang menjadi sebuah IKRAR bersama kita. Atas sebuah konsekuensi dari komitmen kita bersama. Karena moment kedepan akan begitu banyak tantangan-tandangan yang kita hadapi bersama selama 1 periode kedepan.

Dan kedepan juga akan begitu selektif orang-orang yang akan bertahan dalam arus gelombang perahu yang kita gayuh bersama. Inilah pilihan-pilihan yang Allah pilih. Melalui kekuatan ruhiyah, fikriyah, ataupun jasadiyah.

Berdasarkan itulah orang-orang yang bertahan nantinya akan mampu menempuh arus sekuat apapun. Akan mampu bertahan di badai sekalipun. Untuk itu ane sekali lagi . Untuk itu ane ingin mempertanyakan KOMITMEN dari rekan-rekan sekalian untuk dalam berada biduk perahu yang kita gayuh bersama ini.

Karena ane bukanlah siapa-siapa. Ane adalah anak kemaren sore. Ane adalah anak kemaren sore. Yang masa lalunya tidak secemerlang seperti kawan-kawan disini. Yang pemahamannya tidak seperti ini. Ane adalah orang bodoh. Yang dengan proses pengkaderan. Yang dengan proses kerja keras untuk belajar. Hingga detik ini, Allah mengamanahkan ini melalui kakak-kakak, kawan-kawan sekalian.

Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.

Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Berikutnya yang ingin ane sampaikan, Ane meng-analogikan KAMMI komisariat ini sebagai sebuah Perahu ataupun sebagai sebuah kapal dengan nama besarnya. Untuk itu kita yang berada didalam kapal ini atau perahu ini, ane ingin mengajak kawan-kawan, rekan-rekan semua. Untuk mengusung perbaikan. Agar kita yang didalamnya ini tidak hanyut tergerus dengan arus.
Bahkan dengan kekuatan ataupun melaui jejak perjuangan kita. Kita juga berharap perahu ini nantinya dapat menuju kepada tujuan yang akan kita gapai selama 1 periode kedepan. Kemudian terlebih dari itu, Ane juga ingin mengajak, ataupun kembali merenungi apa yang menjadi sebuah IKRAR bersama kita. Atas sebuah konsekuensi dari komitmen kita bersama. Karena moment kedepan akan begitu banyak tantangan-tandangan yang kita hadapi bersama selama 1 periode kedepan.

Dan kedepan juga akan begitu selektif orang-orang yang akan bertahan dalam arus gelombang perahu yang kita gayuh bersama. Inilah pilihan-pilihan yang Allah pilih. Melalui kekuatan ruhiyah, fikriyah, ataupun jasadiyah.

Berdasarkan itulah orang-orang yang bertahan nantinya akan mampu menempuh arus sekuat apapun. Akan mampu bertahan di badai sekalipun. Untuk itu ane sekali lagi . Untuk itu ane ingin mempertanyakan KOMITMEN dari rekan-rekan sekalian untuk dalam berada biduk perahu yang kita gayuh bersama ini.

Karena ane bukanlah siapa-siapa. Ane adalah anak kemaren sore. Ane adalah anak kemaren sore. Yang masa lalunya tidak secemerlang seperti kawan-kawan disini. Yang pemahamannya tidak seperti ini. Ane adalah orang bodoh. Yang dengan proses pengkaderan. Yang dengan proses kerja keras untuk belajar. Hingga detik ini, Allah mengamanahkan ini melalui kakak-kakak, kawan-kawan sekalian.

Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.

Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Bahkan dengan kekuatan ataupun melaui jejak perjuangan kita. Kita juga berharap perahu ini nantinya dapat menuju kepada tujuan yang akan kita gapai selama 1 periode kedepan. Kemudian terlebih dari itu, Ane juga ingin mengajak, ataupun kembali merenungi apa yang menjadi sebuah IKRAR bersama kita. Atas sebuah konsekuensi dari komitmen kita bersama. Karena moment kedepan akan begitu banyak tantangan-tandangan yang kita hadapi bersama selama 1 periode kedepan.
Dan kedepan juga akan begitu selektif orang-orang yang akan bertahan dalam arus gelombang perahu yang kita gayuh bersama. Inilah pilihan-pilihan yang Allah pilih. Melalui kekuatan ruhiyah, fikriyah, ataupun jasadiyah.

Berdasarkan itulah orang-orang yang bertahan nantinya akan mampu menempuh arus sekuat apapun. Akan mampu bertahan di badai sekalipun. Untuk itu ane sekali lagi . Untuk itu ane ingin mempertanyakan KOMITMEN dari rekan-rekan sekalian untuk dalam berada biduk perahu yang kita gayuh bersama ini.

Karena ane bukanlah siapa-siapa. Ane adalah anak kemaren sore. Ane adalah anak kemaren sore. Yang masa lalunya tidak secemerlang seperti kawan-kawan disini. Yang pemahamannya tidak seperti ini. Ane adalah orang bodoh. Yang dengan proses pengkaderan. Yang dengan proses kerja keras untuk belajar. Hingga detik ini, Allah mengamanahkan ini melalui kakak-kakak, kawan-kawan sekalian.

Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.

Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Dan kedepan juga akan begitu selektif orang-orang yang akan bertahan dalam arus gelombang perahu yang kita gayuh bersama. Inilah pilihan-pilihan yang Allah pilih. Melalui kekuatan ruhiyah, fikriyah, ataupun jasadiyah.
Berdasarkan itulah orang-orang yang bertahan nantinya akan mampu menempuh arus sekuat apapun. Akan mampu bertahan di badai sekalipun. Untuk itu ane sekali lagi . Untuk itu ane ingin mempertanyakan KOMITMEN dari rekan-rekan sekalian untuk dalam berada biduk perahu yang kita gayuh bersama ini.

Karena ane bukanlah siapa-siapa. Ane adalah anak kemaren sore. Ane adalah anak kemaren sore. Yang masa lalunya tidak secemerlang seperti kawan-kawan disini. Yang pemahamannya tidak seperti ini. Ane adalah orang bodoh. Yang dengan proses pengkaderan. Yang dengan proses kerja keras untuk belajar. Hingga detik ini, Allah mengamanahkan ini melalui kakak-kakak, kawan-kawan sekalian.

Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.

Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Berdasarkan itulah orang-orang yang bertahan nantinya akan mampu menempuh arus sekuat apapun. Akan mampu bertahan di badai sekalipun. Untuk itu ane sekali lagi . Untuk itu ane ingin mempertanyakan KOMITMEN dari rekan-rekan sekalian untuk dalam berada biduk perahu yang kita gayuh bersama ini.
Karena ane bukanlah siapa-siapa. Ane adalah anak kemaren sore. Ane adalah anak kemaren sore. Yang masa lalunya tidak secemerlang seperti kawan-kawan disini. Yang pemahamannya tidak seperti ini. Ane adalah orang bodoh. Yang dengan proses pengkaderan. Yang dengan proses kerja keras untuk belajar. Hingga detik ini, Allah mengamanahkan ini melalui kakak-kakak, kawan-kawan sekalian.

Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.

Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Karena ane bukanlah siapa-siapa. Ane adalah anak kemaren sore. Ane adalah anak kemaren sore. Yang masa lalunya tidak secemerlang seperti kawan-kawan disini. Yang pemahamannya tidak seperti ini. Ane adalah orang bodoh. Yang dengan proses pengkaderan. Yang dengan proses kerja keras untuk belajar. Hingga detik ini, Allah mengamanahkan ini melalui kakak-kakak, kawan-kawan sekalian.
Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.

Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Ane juga mengucapkan terima kasih atau pun jazakallah kepada kakak-kakaknya, kak IQBAL ataupun kak SYAWAL. Mereka orang yang pertama mengenal, mengajak, atau pun memproses pembentukan karakter ane di KAMMI itu sendiri sehingga ane bisa seperti ini. Melalui perantara beliaulah, ane menemukan hidayah dari masa lalu ane.
Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.

Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Dan ane juga dengan masih proses belajarnya ane, ane mohon bimbingan dan dukungan baik dari kakak-kakak tingkat maupun rekan-rekan sekalian. Untuk senantiasa mengkritik dan memberikan masukan kepada ane dalam mengemban amanah ini kedepannya.
Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.

(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Sebenarnya ane berat untuk menerima ini, dan ane sebenarnya tidak menginginkan ini. Jujur. Kalaupun ane boleh bersumpah. Karena memang ane mempunyai amanah tersendiri. Namun ini sebuah konsekuensi kita.
Sebagai busur tombak dari panah.
Sebagai mata pena yang tajam.
Sebagai pisau yang tajam.
Untuk dapat berjuang dan agenda-agenda dakwah kita kedepannya.
Berikutnya yang ingin ane sampaikan adalah ane ingin bertanya sekali lagi. Tafadhol di jawab seperti apa. Apakah takbir ataupu bersedia atau tidaknya. Ane ingin bertanya terkait IKRAR di hati rekan-reakn sekalian terkait komitmen teman-teman. Ane ini hasil dari musyawarah kawan-kawan. Jadi ane ingin mempertanyakan itu, bersedia atau tidak untuk berkomitmen dalam biduk perahu ini. ane ingin mempertanyakan itu.
(ALLAHU AKBAR!)

Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
(ALLAHU AKBAR!)
Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013

Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Ya, jazakallah. Walaupun tidak seluruhnya menjawab. Namun paling tidak,
Orang yang mampu mengukir sejarahnya dengan gemilang
Orang yang mampu mengukir sejarah kepahlawanannya. Memang sedikit.
Bergembiralah orang-orang pilihan yang Allah pilih dengan sangat selektif. Melalui pilihannya. Dan Alhamdulillah semoga dengan sedikitnya orang tadi.
Semoga kita di sini mampu mengukir sejarah itu.
Semoga kita disini mampu memperbaiki.
Mampu mencapai visi misi dakwah kita kedepannya.
Semoga kita di sini mampu memupuk jiwa kepahlawanan kita
Untuk mengukir sejarah gemilang kita tahun 2013
Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.

Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Jazakallah atas amanahnya.
Ane juga beristighfar sebanyak-banyaknya untuk mengevaluasi diri kedepannya dalam mengarungi amanah ini.
Ane juga berupaya untuk senantiasa belajar meng-up grade diri. Saling mendukung satu sama lain.
Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Mungkin itu yang ingin ane sampaikan. Afwan bila ada salah, dan kepada Allah ane mohon ampun.
Sekali lagi, di akhir. Di awal ataupun di akhir. Izin kan ane mengutarakan sekali lagi, bahwasanya dengan segenap hati ane,
Ane mencintai dakwah ini,
Ane mencintai jama’ah ini,
Ane mencintai KAMMI ini yang telah membesarkan ane ,
Ane mencintai saudara-saudara, rekan-rekan sekalian
Karena ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Wallahu’alam bish shawab..
ane akhiri.
Wassalamu’alaykum wr.wb
dengan seluruh jiwa raga ane,
KALIAN SEMUA karena Allah subhanahu wa ta’ala.